Jangan percaya komentar BFF, karena itu HOAX

Setelah dunia maya diramaikan dengan pernyataan Mark Zuckerberg akan jebolnya puluhan juta data pengguna, kini terdapat hal lain yang tak kalah heboh, yakni komentar BFF di Facebook. Walau telah banyak yang melakukannya, dengan berat hati kamu harus tahu bahwa itu HOAX.

Komentar BFF di Facebook juga turut meramaikan timeline saya sejak sore hari kemarin, Kamis (23/3). Pada awalnya, si pembuat status akan mengunggah foto Mark yang lengkap dengan kutipannya.

Setelahnya, pembuat status tersebut akan mengajak orang lain untuk berkomentar dengan menulis BFF, dan menegaskan jika komentar tersebut bertujuan untuk memeriksa akun mereka dengan singkat. Jika akun mereka aman, maka tulisan BFF tersebut akan muncul dengan warna hijau.

Yang lebih meyakinkan lagi adalah pernyataan jika Mark Zuckerberg sendirilah yang menciptakan teknologi tes singkat tersebut. Di setiap status yang serupa, sudah pasti disebutkan jika Mark melakukan peningkatan sistem pengamanan guna mengidentifikasi akun pengguna yang telah teretas.

Berkat rasa takut pengguna yang besar, maka cukup banyak yang mengikuti hal tersebut. Tidak heran jika kita menemukan banyak komentar BFF pada timeline Facebook, yang mungkin masih ada hingga saat ini.

Saya pada awalnya pun menertawakan aksi banyak pengguna Facebook yang menelan mentah-mentah kabar tersebut.  Namun, setelah beberapa saat saya tersadar dari gelak tawa, saya merasa berkewajiban untuk menyudahi fenomena yang cukup membuat ubun-ubun mengeluarkan asap.

Jika kamu merupakan salah satu pengguna yang telah menulis komentar BFF, dan warna hijau muncul, hal itu bukan berarti akunmu telah aman dari peretasan.

BFF merupakan salah satu dari sekian banyak kata yang dipilih oleh Facebook untuk fitur animasi di kolom komentar. Satu-satunya hal yang akan muncul ketika menuliskan kata BFF adalah animasi dua tangan yang saling bertepuk satu sama lain.

Fitur pengamanan yang sebenarnya dari Facebook baru akan muncul di bulan depan. Fitur tersebut adalah pembaca aplikasi, yang mana memungkinkan pengguna untuk menyadari aplikasi yang mungkin memiliki akses lebih ke dalam akun mereka.

Fitur pengamanan itu akan muncul pada pojok kanan halaman utama Facebook. Namun, perlu diingat fitur itu baru akan muncul di bulan depan, sayangnya belum ada tanggal pasti dari pihak Facebook perihal fitur keamanan barunya itu.