Senin, 19 Maret 2018

Bagian Kamera DSLR dan Fungsinya



Bagi yang hobi dengan fotografi, pasti mengenal kamera DSLR, kamera ini sangat popular di dunia fotografi.
Kamera DSLR bagi fotografer menjadi barang kesayangan, sehingga jika Anda kini sedang menggeluti dunia fotografi wajib tahu bagian-bagian utama dari kamera DSLR ini.
Dengan mengenal bagian penting dalam kamera DSLR, maka Anda bisa memaksimalkan fungsi kamera dan mendapatkan hasil foto terbaik.  Terutama mengetahui fungsi masing-masing dari bagian utama kamera DSLR ini.
Setiap kamera DSLR memiliki bentuk yang berbeda-beda, namun pada dasarnya memiliki standarisasi fungsi yang sama, yang membedakan hanya beberapa fitur tambahan saja.
Perlu diingat bahwa, hampir semua kamera DSLR memiliki bagian utama yang sama, sudah terstandarisasi, sehingga memudahkan penggunanya. Jadi meskipun Anda menggunakan DSLR dengan merk yang berbeda, namun pada intinya memiliki bagian dan funsi yang sama.
Nah, ada bagian yang langsung terhubung dengan bodi, dan ada yang terpisah.
Terpisah seperti Lensa, Batang Tripot kamera, tali kamera, sedangkan bagian bodi akan di bahas dalam 40 bagian penting kamera DSLR berikut;

6 Bagian Utama Kamera DSLR

Nah, dari 6 bagian tersebut kita akan masuk lebih detail lagi, berikut 41 bagian penting dari kamera DSLR yang penting untuk Anda ketahui beserta fungsinya.
Oke, apa saja bagian bagian kamera DLSR  yang harus Anda tahu? Berikut 41 bagian utama kamera DSLR beserta fungsinya.

(A) Lensa Kamera

Menurut saya ini adalah bagian terpenting dari kamera DSLR, dan sengaja saya jadikan pertama dalam pembahasan. Bagian lensa terpisah dari bodi kamera.
Bagian Lensa DSLR
Kamera ini menjadi salah satu bagian dalam menghasilkan gambar yang berkualitas.
Objek akan melewati lensa terlebih dahulu, sebelum melalui proses berikutnya. Sehingga wajib menjaga kebersihan lensa kamera dan menjaganya tetap bersih dan tidak tergores.
Ada dua jenis kamera yang umum berikut sekilas ;
Lensa zoom Tele merupakan lensa dengan focal length melebihi panjang standar dan didesain untuk subjek jarak jauh.
Lensa zoom Wide merupakan lensa dengan focal length lebih pendek namun dengan jangkauan jauh lebih luas dari lensa tele.

(B) Bagian Depan Kamera DSLR (Front )


Bagian Depan Kamera DSLR
Bagian kamera dslr

Pada tampak depan kamera setidaknya kita akan melihat 8 bagian kamera DSLR, dimana 8 bagian ini memiliki fungsi penting dalam penggunaan kamera DSLR.
  1. Shutter Buton
  2. Lens Mount
  3. Mirror
  4. Battery Compartment
  5. Tripod Socket
  6. Lens Release Button
  7. Lens Mount Index
  8. Built-in Flash
Baik, mari kita lihat fungsi dari masing masing bagian ini,

1. Shutter Button / Tombol shutter

Bagian depan 1 (shutter)
Tekan tombol ini untuk mulai mengambil gambar. Dibagi dua tahap: menekan tombol turun setengah untuk mengaktifkan fungsi AF, dan tekanlah selurunya ke bawah untuk mengambil gambar.
Tombol shutter sengaja didesain untuk memudahkan kita saat memotret. Berada tepat di jari telunjuk ketika akan memotret.
Tombol memiliki fungsi mengaktifkan rana yang ada di dalam bodi sesuai dengan setelan yang diinginkan.
Tombol hanya berhubungan dengan rana dan tidak dengan komponen bagian lain.

2. Lens Mount / Lensa

Bagian depan dslr kamera 2 (Lens Mount)
Bagian ini untuk menghubungkan lensa dengan bodi kamera. Penggunaan dengan cara menggeser melingkar sepanjang permukaan.

3. Mirror / Cermin Kamera

Bagian depan dslr kamera miror/ cermin
Cahaya yang masuk melalui lensa akan dipantukan oleh cermin menuju jendela bidik. Cermin bergerak, dan segera membalik sebelum tembakan terjadi.

4. Battery Compartment / Batrai

Bagian depan 4 (Battery Compartment)
Tempat dimana batrai berada. Baterai dimasukan dengan orientasi sejajar dengan kamera di dalamnya.

5. Tripod Socket

Bagian Depan 4 (Tripod Socket)
Tripod Socket diletakkan di bagian bawah bodi kamera. Untuk merk Canon biasanya ada pemasangan bawaan. Biasanya juga sama dengan merk kamera komersial lainnya. Ukurannya sudah ada standarisasi, sehingga tripod dapat di ganti sesuai keinginan.

6. Lens Release Button / Tombol Pelepas Lensa

Bagian depan 6 (Lens Release Button)
Tombol ini berfungsi pada saat Anda ingin melepaskan lensa.
Caranya ; Pin kunci lensa ditarik saat tombol ditekan, ini membuat Anda dapat membalik lensa dengan bebas. Sebelum memotret, kunci lensa terlebih dahulu dengan memutarnya sampai  terdengan bunyi “klik”.

7. Lens Mount Index

bagian depan 7 (Lens Mount Index)
Sejajarkan tanda pada lensa dengan tanda ini, agar Anda bisa memasang atau melepaskan lensa. Untuk lensa EF, gunakan red index.

8. Built-in Flash / Lampu Flash

Bagian depan 8 (Built-in Flash)
Bila dibutuhkan, Anda bisa menyalakan lampu kilat (Flash) untuk menangkap gambar pada kondisi kurang cahaya. Flash dapat dinonaktifkan secara otomatis dalam beberapa mode yang tersedia.

(C) Viewfinder Display / Tampilan bidik Kamera DSLR

Viewfinder Display
Tampilan bidik terdiri dari 4 bagian ;
  1. AF poin
  2. Shutter Speed / Kecepatan Rana
  3. Aperture Value
  4. ISO Speed / kecepatan ISO

1. AF Point

Viewfinder Display 1 (AF Point)
AF poin akan menunjukkan posisi fokus pada saat pemotretan. Anda dapat memilihnya untuk menggunakan titik AF secara otomatis atau secara manual.

2. Shutter Speed / Kecepatan Rana

Memberikan petunjuk interval waktu di mana rana terbuka. Nilai kecepatan rana dilambangkan dalam format “1 / parameter”.
Viewfinder Display 2 (Shutter Speed)
Namun, hanya nilai parameter yang ditampilkan di jendela bidik. Kecepatan di bawah 1/4 detik ditunjukkan dalam, 0”3, 0”4, 0”5, 0”6, 0”8, 1 ”, atau 1”3. Dalam hal ini, 1 “3 berarti 1,3 detik.

3. Aperture Value

Nilai ini menunjukkan sejauh mana bilah aperture di dalam lensa terbuka.
Viewfinder Display 3 (Aperture Value)
Jika nilai lebih kecil berarti aperture lebih terbuka lebar, sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya ditangkap. Kisaran nilai aperture yang dipilih bervariasi sesuai dengan lensa yang digunakan pada kamera anda.

4. ISO Speed / kecepatan ISO

Viewfinder Display 4 (ISO Speed)
Pengaturan kecepatan ISO sangat bervariasi pada mode pengaturan Auto. Kecepatan ISO yang lebih tinggi membuat lebih mudah menangkap gambar adegan yang remang-remang.

(D) Rear / bagian belakang kamera DSLR

Bagian belakang kamera DSLR biasanya terdiri dari beberapa bagian, dalam merk Canon biasanya ada 12 bagian yang harus Anda tahu ;

Bagian kamera dslr
Bagian kamera dslr

  1. Eyecup
  2. Viewfinder Eyepiece
  3. MENU Button / Tombol menu
  4. LCD Monitor / Monitor LCD
  5. Playback Button / Tombol play
  6. Erase Button / Tombol menghapus
  7. Access Lamp / Tombol lampu
  8. SET Button/Multi-controller
  9. Speaker
  10. Focus Point Selection Button
  11. Live View Shooting/ Movie Shooting Switch
  12. Dioptric Adjustment Knob

1. Eyecup

Rear 1 (Eyecup)
Bagian Eyecup mencegah cahaya eksternal masuk saat mata Anda bersentuhan dengan lensa mata (melindungi fokus mata).  Biasnya terbuat dari bahan lembut, karena akan bersentuhan dengan dahi dan dekat dengan mata.

2. Viewfinder Eyepiece

Rear 2 (Viewfinder Eyepiece)
Berfungsi Melihat gambar yang akan Anda potret. Pengaturan kamera juga bisa ditampilkan di viewfinder dan terlihat oleh mata Anda.
View finder / jendela intip mbekerja pada saat akan mengambil foto.
Fungsi view finder sudah mulai digantikan oleh layar LCD pada kamera DSLR, namun masih banyak fitur yang hanya bisa dilakukan oleh view finder.
yang sulut di gantikan salah satunya adalah, mengatur fokus pada khusus untuk maya minus atau plus.
Tombol ini sangat berguna, sehingga penderita minus atau plus tidak harus menggunakan kaca mata saat memotret sesuatu.

3. MENU Button

Rear 3 (MENU Button)
Tombol ini digunakan untuk menampilkan menu dan menyesuaikan berbagai fungsi kamera yang ada. Setelah memilih item menu, Anda dapat menyesuaikan pengaturan kamera secara lebih rinci sesuai dengan keinginan Anda.

4. LCD Monitor

Berisi gambaran seperti pengaturan pemotretan, gambar yang diambil serta informasi teks seperti menu juga bisa ditampilkan pada monitor LCD ini. Anda bisa mengetahui apakah pengaturan pada bagian tertentu sudah sesuai atau belum pada LCD monitor ini.
Rear 4 (LCD Monitor)
Anda juga dapat memperbesar tampilan gambar untuk memeriksa detailnya. Dengan monitor LCD Vari-angle, sudut monitor bisa diubah saat pemotretan secara langsung, sehingga memudahkan pengambilan gambar dalam sudut rendah atau sudut tinggi.

5. Playback Button

Rear 5 (Playback Button)
Tombol ini berfungsi untuk memutar ulang gambar yang telah Anda potret. Menekan sekali akan menampilkan gambar terakhir yang Anda potret atau kembali pada mode layar monitor LCD

6. Erase Button

Rear 6 (Erase Button)
Gunakan tombol ini untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan, seperti kesalahan memotret, gambar tidak jelas dan lain lain.

7. Access Lamp

Rear 7 (Access Lamp)
Lampu berkedip saat ada transmisi data antara kamera dan kartu memori. Jangan membuka slot kartu atau penutup kompartemen baterai saat lampu berkedip. Karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan kamera.

8. SET Button/Multi-controller

Rear 8 (SET Button atau Multi-controller)
Tombol ini multi fungsi, dapat digunakan untuk berpindah antara item menu atau untuk memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik yang berbeda selama pemutaran gambar, sementara tombol SET digunakan untuk mengkonfirmasi pilihan (jika dalam komputer seperti tombol  (ENTER)). Dalam modus bidikan, fungsi tombol akan beralih ke ikon yang ditunjukkan.

9. Speaker

Anda dapat merekam suara melalui speaker.  Selama pemutaran vidio, Anda dapat menyesuaikan tingkat volume suara.
Rear 9 (Speaker)
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih musik dan memutar ulang musik untuk latar belakang vidio anda.

10. Focus Point Selection Button

Rear 10 (Focus Point Selection Button)
Gunakan tombol ini untuk memilih posisi, mengatur fokus (titik AF) selama penembakan AF. Anda dapat memilih titik AF manapun secara manual.

11. Live View Shooting/ Movie Shooting Switch

Gunakan tombol ini untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi rekaman langsung. Menekan tombol sekali menampilkan gambar Live View di monitor LCD, dan kamera siap untuk pengambilan gambar Langsung.
Rear 11 (Live View Shooting atau Movie Shooting Switch)
Untuk merekam vidio, atur mode bidikan ke “Movie shooting”, dan tekan tombol ini untuk mulai merekam. Untuk berhenti, tekan lagi tombolnya.

12. Dioptric Adjustment Knob

Rear 12 (Dioptric Adjustment Knob)
Gunakan tombol ini untuk mengatur kejelasan gambar jendela bidik sesuai penglihatan Anda. Untuk melakukannya, putar kenop sambil anda  melihat melalui jendela bidik.

(E) Settings on LCD Monitor Screen / Pengaturan pada layar monitor LCD kamera DSLR

Pada bagian pengaturan, biasanya kamera DSLR terdiri dari berbagai pengaturan sebagai berikut ;

Bagian kamera dslr
Bagian kamera dslr

  1. Shooting Mode
  2. Shutter Speed
  3. Battery Level Display
  4. Shots Remaining
  5. Image-recording Quality
  6. ISO Speed
  7. Aperture Value

1. Shooting Mode / mode memotret

Settings on LCD Monitor Screen 1 (Shooting Mode)
Menampilkan teks atau ikon yang sesuai dengan mode bidikan yang Anda pilih saat Anda menghidupkan Mode Dial.

2. Shutter Speed

Settings on LCD Monitor Screen 2 (Shutter Speed)
Menampilkan interval waktu di mana gambar terbuka. Anda bisa mengatur interval gambar sesuai  keinginan Anda.

3. Battery Level Display/ Kondisi batrai

Menampilkan tingkat energi baterai yang tersisa dalam gambar ikon baterai . Gambar ilustrasi ini menunjukkan keadaan saat level baterai masih penuh atau tersisa sedikit. Tampilan ikon berubah seiring tingkat masa hidup baterai.

4. Shots Remaining

Settings on LCD Monitor Screen 4 (Shots Remaining)
Menunjukkan jumlah sisa tembakan yang bisa ditangkap (setiap kamera DSLR berbeda kapasitas tangkap foto). Jumlahnya bervariasi sesuai kapasitas kartu memori yang digunakan serta kualitas rekaman gambar yang Anda pilih.

5. Image-recording Quality

Settings on LCD Monitor Screen 5 (Image-recording Quality)
Menampilkan kualitas rekaman gambar yang saat ini sedang dipilih. Ikon ini menunjukkan keadaan saat JPEG Large / Fine dipilih.

6. ISO Speed

Kecepatan ISO mempengaruhi kemampuan menangkap gambar adegan yang blur. Umumnya ISO 100 digunakan sebagai settingan standar dari pabrik.
Settings on LCD Monitor Screen 6 ( ISO Speed)
Dalam pengaturan ISO Auto, nilai optimal dipilih secara otomatis sesuai dengan keadaan. Tapi tentu Anda juga bisa memilih untuk mengatur kecepatan ISO secara manual.

7. Aperture Value

Settings on LCD Monitor Screen 7 (Aperture Value)
Nilai ini menunjukkan sejauh mana bilah aperture di dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture lebih terbuka lebar, sehingga akan lebih banyak cahaya ditangkap. Nilai aperture juga dikenal sebagai f-number, dan bervariasi sesuai lensa yang digunakan.

(F) Top / Bagian Atas DSLR

Sekarang kita masuk pada bagian atas kamera, terdiri dari sekitar 10 bagian kamera DSLR yang kategorikan dan dapat di lihat pada bagian atas kamera DSLR ;

Bagian atas kamera dslr
Bagian kamera dslr

  1. Focus Mode Switch
  2. Microphone
  3. Strap Mount
  4. Hot Shoe
  5. Mode Dial
  6. Power Switch
  7. ISO Speed Setting Button
  8. Main Dial
  9. Zoom Ring
  10. Focus Ring

1. Focus Mode Switch

Top 1 (Focus Mode Switch)
Gunakan tombol ini untuk mengatur mode fokus ke Otomatis (AF) atau Manual (MF).

2. Microphone

Top 2 (Microphone)
Ini adalah mikrofon bawaan kamera untuk menangkap suara audio selama perekaman. Mikrofon yang digunakan bisa monaural atau stereo tergantung pada model kamera yang anda gunakan.

3. Strap Mount

Top 3 (Strap Mount)
Digunakan untuk menambahkan gantungan atau tali genggaman. Sehingga memudahkan dalam membawa atau menggunakan kamera.

4. Hot Shoe

Top 4 (Hot Shoe)
Ini adalah terminal untuk memasang unit flash eksternal. Data ditransmisikan antara kamera dan unit lampu kilat melalui kontak. (namun ini jarang digunakan, karena DSLR sudah cukup bagus dalam flas/pencahayan.
Pertahankan kontak dalam keadaan bersih untuk memastikan penembakan yang benar pada lampu kilat eksternal bila diperlukan.

5. Mode Dial

Putar tombol ini untuk memilih mode pemotretan sesuai dengan pemandangan yang ingin Anda ambil. Mode pemotretan dibagi menjadi dua zona yang berbeda, yaitu Zona kreatif dan Dasar.
Top 5 (Mode Dial)
A: Zona Kreatif
Mode Zona Kreatif memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengatur fungsi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B: Zona Dasar
Pada mode Zona Dasar, kamera secara otomatis memilih pengaturan yang sesuai sesuai dengan pemandangan yang dipilih.

6. Power Switch

Top 6 (Power Switch)
Gunakan tombol ini untuk menghidupkan atau mematikan kamera. Bila daya kamera dibiarkan menyala dalam waktu lama, maka akan beralih secara otomatis ke modus siaga untuk menghemat daya.
Dalam beberapa kamera, saklar daya dilengkapi dengan ikon Film seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi, yang memungkinkan Anda beralih ke mode Bidikan Film secara langsung.

7. ISO Speed Setting Button

Top 7 (ISO Speed Setting Button)
Tekan tombol ini untuk mengatur sensitivitas kamera terhadap cahaya. Kecepatan ISO yang ada merupakan standar internasional yang sudah di tetapkan secara otomatis, namun Anda bisa mengubahnya sesuai dengan kebutuhan.

8. Main Dial

Top 8 (Main Dial)
Ini adalah tombol dengan fungsi beragam, dan memungkinkan Anda melakukan tugas seperti mengatur nilai pengaturan pengambilan gambar serta melompati gambar.

9. Zoom Ring

Top 9 (Zoom Ring)
Memutar ring zoom untuk mengubah jangkauan. Panjang fokus yang dipilih dapat diidentifikasi dari angka dan tanda indeks di ujung bawah lensa.

10. Focus Ring

Top 10 (Focus Ring)
Saat kamera berada dalam mode Manual Focus (MF), putar ring ini untuk menyesuaikan fokus. Posisi ring fokus bervariasi sesuai dengan lensa yang digunakan.

Penutup

Itulah kurang lebih 40 bagian penting kamera DSLR yang semestinya Anda ketahui. Dengan mengetahui bagian-bagian yang umun dalam kamera DSLR serta funsinya, Anda akan mudah dalam mengoprasikannya.
Dengan mengenal bagian-bagian kamera dslr dan fungsinya, hasil foto yang akan didapat akan juga maksimal. Anda juga akan lebih mudah dalam merawat kamera DSLR Anda tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar