Selasa, 27 Maret 2018

Inilah Cara mudah memeriksa kapasitas baterai tanpa alat ukur


Mungkin ada diantara kita yang masih menyimpan baterai-baterai yang sudah tidak terpakai di rumah. Kita menyimpannya bisa saja sebagai cadangan yang mungkin suatu saat akan sangat berguna ketika diperlukan nanti.
Tetapi sayangnya kita tidak tahu apakah baterai-baterai tersebut masih memiliki daya atau tidak. Yang perlu diketahui adalah bahwa baterai-baterai memiliki batas waktu efektif, atau yang dikenal dengan expired. Baterai yang sudah expired cendrung lemah dalam menyimpan listrik bahkan kandungan listriknya bisa hilang meskipun baterai-baterai tersebut belum pernah digunakan.
Hasil gambar untuk gambar baterai laptop
Ada beberapa cara untuk memeriksa apakah baterai masih memiliki kandungan listrik, salah satunya adalah dengan menggunakan alat ukur elektronik. Tetapi di sini akan dijelasakan bagaimana memeriksa kapasitas baterai tanpa menggunakan alat ukur.

Pantulan
Cara pertama adalah dengan mengukur tinggi pantulan baterai saat di jatuhkan. Caranya adalah pegang baterai kira-kira berjarak 30 cm di atas lantai dan lepaskan baterai itu dan biarkan jatuh kebawah. Apabila pantulannya tinggi, bisa dikatakan kapasitas baterai sudah sangat sedikit bahkan bisa juga telah habis. Dan apabila baterai tidak memantul atau pantulannya rendah, maka baterai bisa diindikasikan masih memiliki daya. Sayangnya cara ini akan lebih efektif apabila kita memiliki baterai yang kapasitasnya masih segar sebagai pembanding. Jadi teknik ini bisa di lakukan dengan cara menjatuhkan kedua baterai dengan waktu yang bersamaan, dan amati perbedaan pantulan antara baterai bekas dan baterai yang baru.

Setruman ringan
Teknik ini adalah teknik yang menggunakan indra kita, dengan teknik ini kita dapat merasakan langsung kapasitas baterai dan bisa membedakan kuat atau lemahnya listrik yang masih tersimpan di dalam baterai. Yang kita perlukan adalah lidah kita sendiri sebagai sensor pemeriksa baterai.
WARNING Sebelum mempraktekan teknik ini yang harus di perhatikan adalah bahwa pastikan type baterai yang akan di periksa adalah ber-type: D, C, AA, AAA, AAAA. Anda bisa melihat type baterai pada kemasannya. Tidak disarankan untuk baterai yang memiliki voltase di atas 3 Volt. kecuali Anda sangat mengerti resikonya (Resikonya adalah lidah akan terasa panas).
Yang harus Anda lakukan adalah pegang bagian tengah batang baterai dengan menggunakan jempol dan jari tengah bersama jari manis dengan posisi kepala baterai berada di bawah.

Berikutnya adalah julurkan lidah anda dan tempelkan kepala baterai(+) menyentuh ujung lidah Anda.

Sentuhkan jari telunjuk Anda ke ekor baterai(-) satu atau dua detik, dan anda akan merasakan sensasi rasa asin atau rasa asam atau rasa di kitik-kitik di lidah apabila baterai masih memiliki daya listrik.
Semakin kuat rasa yang diterima lidah, menandakan kapasitas baterai masih kuat, dan apabila Anda tidak merasakan apa-apa maka bisa di pastikan bahwa baterai sudah tidak cukup memiliki listrik lagi. Sebagai bahan perbandingan, Anda dapat mencoba baterai baru untuk mengetahui perbedaannya.


0 komentar:

Posting Komentar