Semakin lama sebuah produk digunakan,
biasanya akan berdampak pada penurunan kinerjanya. Hal ini berlaku pula pada
laptop, apalagi bila digunakan selama beberapa tahun.
Selain smartphone,
laptop merupakan salah satu perangkat yang dibutuhkan dalam menjalani
aktivitas. Namun, semakin lama digunakan, kinerja laptop menjadi lamban.
Nah, berikut ada
beberapa penjelasan tentang kinerja laptop yang menjadi lamban, selain
faktor usianya:
1. Hardware Kotor dan Kurang Perawatan
Masalah pada laptop
tidak hanya disebabkan software, tapi juga hardware.
Kurangnya perawatan juga bisa membuat kinerja laptop menjadi lamban, terlebih
lagi jika kamu tidak melakukan perawatan sama sekali.
Bagian ventilasi
laptop akan cepat kotor jika digunakan di tempat yang tidak rata dan berdebu.
Untuk mencegah, sebaiknya gunakan laptop di permukaan rata, atau kamu bisa
menambahkan alas berupa cooling pad.
Selain itu, lakukan
pembersihan minimal sebulan sekali pada bagian ventilasi dan setidaknya
mengganti thermal paste secara berkala.
aat kamu terlalu asyik menggunakan
laptop untuk bekerja, terkadang lupa membersihkan file sampah
alias junk yang menumpuk. Selain itu, banyaknya temporary
files saat mengakses internet juga memberikan beban lebih pada kinerja
laptop.
Keberadaan file sampah
memakan ruang hard disk, sehingga memengaruhi kinerja. Sebaiknya
bersihkan berkala junk dan temporary files yang
ada di dalam laptop.

3. Hard Disk Terfragmentasi
Sejumlah orang mungkin
masih awam dengan istilah fragmentasi dan defragmentasi. Sederhananya, hard
disk terfragmentasi yaitu posisi file secara fisik
terpencar, sehingga dapat membuat kinerja laptop menjadi lamban.
Kamu dapat melakukan
proses defragmentasi, setidaknya sepekan atau dua pekan sekali, untuk mengatasi
masalah hard disk yang terfragmentasi.
Terlalu banyak aplikasi yang dipasang
pada laptop, cukup berpengaruh pada kinerjanya yang semakin melambat. Apalagi
beberapa startup programs, membuat laptop menjadi lamban, bahkan
saat baru dinyalakan sekalipun.
Langkah yang dapat
kamu lakukan yaitu menghapus beberapa aplikasi yang tidak perlu.
5. Infeksi virus dan malware
Bagi kamu yang merasa
langkah-langkah di atas belum terlalu memengaruhi kinerja laptop, ada
kemungkinan perangkat sudah terinfeksi virus atau malware berbahaya.
Penanganan awalnya,
tentu lakukan scanning (pemindaian) dengan aplikasi antivirus
seperti Avast dan AVG, kemudian hapus virus dan malware tersebut.
Jika memang masih
dirasa kurang ampuh, langkah terakhir yaitu dengan melakukan install ulang
laptop. Namun sebelum, buat backup data penting yang ada di
dalam laptop.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar